Workshop Untuk Taman Tanaman Memperluas Pandangan kita
Setelah lokakarya pertama, serangkaian tiga pertemuan dengan CALO Park Superintendent dan kepala sumber daya (pertemuan I sampai III) dan pertemuan dengan tiga perwakilan dari North Carolina SHPO (pertemuan IV) diadakan untuk menyempurnakan kerangka awal. Secara khusus, pertemuan ini memungkinkan pemilihan atribut dan metrik (Lihat boks 1) untuk penilaian signifikansi historis bangunan. Pertemuan ini mengungkapkan bahwa potensi penggunaan bangunan bersejarah juga harus dipertimbangkan selama perencanaan adaptasi iklim dan pengambilan keputusan. Atribut yang diidentifikasi dan metrik yang sesuai didasarkan pada pertimbangan berikut: (1) sumber data apa yang sudah ada; dan (2) sumber data potensial yang ada yang dapat memberikan ukuran yang didefinisikan dengan baik dari signifikansi sejarah dan potensi penggunaan.
Workshop saya peserta diperiksa kerangka pengukuran Pendahuluan dengan menyelesaikan survei online yang memunculkan umpan balik pada atribut yang ditetapkan dan metrik mereka. Survei ini juga digunakan untuk memperoleh Skor untuk setiap metrik, dan bobot di antara berbagai atribut signifikansi sejarah dan potensi penggunaan (Lihat di atas). Setelah mengumpulkan tanggapan survei online, Skor rata-rata dihitung untuk setiap metrik (gambar 2 dan gambar 3). Skor rata ini memberikan cara yang lebih tepat untuk menentukan skala perbedaan antara setiap tingkat metrik, bukan artifisial dengan asumsi setiap tingkat sama jauh dari tingkat berikutnya. Ketika diterapkan dalam praktek, setiap bangunan di bawah pertimbangan akan menerima Total Nilai Skor yang dibuat oleh (1) menerapkan Skor untuk setiap sub-atribut dan atribut; (2) normalisasi (mengubah) Skor untuk memungkinkan perbandingan langsung di seluruh sub-atribut dan atribut yang berbeda dengan membuat setiap nilai pada 0,0 untuk 1,0 skala; dan (3) menghitung rerata tertimbang dari nilai normalisasi, menggunakan bobot yang ditugaskan ke setiap sub-atribut atau atribut.
Workshop II diadakan di markas CALO di Harkers Island, North Carolina pada November 2016. Lokakarya tiga hari ini dihadiri oleh personil NPS dari CALO, perubahan iklim program respon, Washington support Office, dan kantor wilayah Tenggara; perwakilan dari SHPO; dan peneliti kerentanan perubahan iklim dari Western Carolina University. Selama lokakarya ini, kerangka pengukuran disajikan dan dievaluasi dalam konteks alat pendukung keputusan yang lebih besar untuk perencanaan adaptasi iklim yang dikembangkan oleh USGS yang mencakup nilai kerentanan, nilai signifikansi sejarah, penggunaan nilai potensial, dan alokasi anggaran tahunan untuk menentukan tindakan adaptasi yang optimal untuk 17 bangunan bersejarah selama 30 tahun perencanaan cakrawala. Kerangka pengukuran direstrukturisasi dengan penambahan dua atribut baru untuk potensi penggunaan (penggunaan pihak ketiga dan ilmiah), dan beberapa perubahan kecil ditentukan untuk atribut signifikansi historis dan sub-atributnya. Dua lokakarya tambahan (Workshop III dan Workshop IV) untuk membangkitkan bobot di antara atribut penting sejarah dan potensi penggunaan yang diselenggarakan untuk 2017 untuk lebih mencari dokter hewan bobot atribut dan sub-atribut dengan khalayak yang lebih luas.
Belajar lebih lanjut tentang metode taman di website www.alamasrisurabaya.com
Sebagai lokakarya kedua menghasilkan atribut baru untuk penggunaan potensial (dan perubahan kecil dalam sejarah signifikansi atribut dan sub-atribut), di-orang pertemuan dengan CALO Park Superintendent dan kepala sumber daya diadakan pada Januari 2017 (pertemuan IV) . Selama pertemuan ini, metrik dan Skor baru dikembangkan untuk dua atribut potensial penggunaan baru. Mengingat revisi ini terhadap kerangka pengukuran, kami memunculkan skema bobot yang diinginkan di antara sub-atribut dan atribut, serta antara signifikansi historis dan potensi penggunaan, dari peserta lokakarya kedua melalui online kedua survei pada bulan Februari 2017.
Kami mempresentasikan kerangka ukuran untuk khalayak yang lebih luas di workshop III (2017 Maret), yang diadakan di Washington, DC sebelum pertemuan tahunan konferensi petugas pelestarian sejarah negara. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari SHPOs dari Delaware, New Mexico, Ohio dan Virginia, bersama dengan perwakilan dari Maryland Historical Trust dan organisasi non-pemerintah Dewan Internasional AS pada Monumen dan situs (ICOMOS). Selama lokakarya ini, para peserta memberikan umpan balik verbal tentang kerangka pengukuran dan menyelesaikan survei kertas untuk menetapkan bobot di antara atribut dan sub-atribut dan antara signifikansi historis dan potensi penggunaan. Demikian pula, Workshop IV bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tambahan pada kerangka pengukuran dan skema bobot yang lebih disukai di antara para peserta Konferensi George Wright Society di Norfolk, Virginia (2017 April). Empat peserta yang mewakili manajemen sumber daya budaya di NPS, akademisi, dan konsultan arsitektur menyelesaikan survei kertas untuk menetapkan bobot.
Workshop saya peserta diperiksa kerangka pengukuran Pendahuluan dengan menyelesaikan survei online yang memunculkan umpan balik pada atribut yang ditetapkan dan metrik mereka. Survei ini juga digunakan untuk memperoleh Skor untuk setiap metrik, dan bobot di antara berbagai atribut signifikansi sejarah dan potensi penggunaan (Lihat di atas). Setelah mengumpulkan tanggapan survei online, Skor rata-rata dihitung untuk setiap metrik (gambar 2 dan gambar 3). Skor rata ini memberikan cara yang lebih tepat untuk menentukan skala perbedaan antara setiap tingkat metrik, bukan artifisial dengan asumsi setiap tingkat sama jauh dari tingkat berikutnya. Ketika diterapkan dalam praktek, setiap bangunan di bawah pertimbangan akan menerima Total Nilai Skor yang dibuat oleh (1) menerapkan Skor untuk setiap sub-atribut dan atribut; (2) normalisasi (mengubah) Skor untuk memungkinkan perbandingan langsung di seluruh sub-atribut dan atribut yang berbeda dengan membuat setiap nilai pada 0,0 untuk 1,0 skala; dan (3) menghitung rerata tertimbang dari nilai normalisasi, menggunakan bobot yang ditugaskan ke setiap sub-atribut atau atribut.
Workshop II diadakan di markas CALO di Harkers Island, North Carolina pada November 2016. Lokakarya tiga hari ini dihadiri oleh personil NPS dari CALO, perubahan iklim program respon, Washington support Office, dan kantor wilayah Tenggara; perwakilan dari SHPO; dan peneliti kerentanan perubahan iklim dari Western Carolina University. Selama lokakarya ini, kerangka pengukuran disajikan dan dievaluasi dalam konteks alat pendukung keputusan yang lebih besar untuk perencanaan adaptasi iklim yang dikembangkan oleh USGS yang mencakup nilai kerentanan, nilai signifikansi sejarah, penggunaan nilai potensial, dan alokasi anggaran tahunan untuk menentukan tindakan adaptasi yang optimal untuk 17 bangunan bersejarah selama 30 tahun perencanaan cakrawala. Kerangka pengukuran direstrukturisasi dengan penambahan dua atribut baru untuk potensi penggunaan (penggunaan pihak ketiga dan ilmiah), dan beberapa perubahan kecil ditentukan untuk atribut signifikansi historis dan sub-atributnya. Dua lokakarya tambahan (Workshop III dan Workshop IV) untuk membangkitkan bobot di antara atribut penting sejarah dan potensi penggunaan yang diselenggarakan untuk 2017 untuk lebih mencari dokter hewan bobot atribut dan sub-atribut dengan khalayak yang lebih luas.
Belajar lebih lanjut tentang metode taman di website www.alamasrisurabaya.com
Sebagai lokakarya kedua menghasilkan atribut baru untuk penggunaan potensial (dan perubahan kecil dalam sejarah signifikansi atribut dan sub-atribut), di-orang pertemuan dengan CALO Park Superintendent dan kepala sumber daya diadakan pada Januari 2017 (pertemuan IV) . Selama pertemuan ini, metrik dan Skor baru dikembangkan untuk dua atribut potensial penggunaan baru. Mengingat revisi ini terhadap kerangka pengukuran, kami memunculkan skema bobot yang diinginkan di antara sub-atribut dan atribut, serta antara signifikansi historis dan potensi penggunaan, dari peserta lokakarya kedua melalui online kedua survei pada bulan Februari 2017.
Kami mempresentasikan kerangka ukuran untuk khalayak yang lebih luas di workshop III (2017 Maret), yang diadakan di Washington, DC sebelum pertemuan tahunan konferensi petugas pelestarian sejarah negara. Workshop ini dihadiri oleh perwakilan dari SHPOs dari Delaware, New Mexico, Ohio dan Virginia, bersama dengan perwakilan dari Maryland Historical Trust dan organisasi non-pemerintah Dewan Internasional AS pada Monumen dan situs (ICOMOS). Selama lokakarya ini, para peserta memberikan umpan balik verbal tentang kerangka pengukuran dan menyelesaikan survei kertas untuk menetapkan bobot di antara atribut dan sub-atribut dan antara signifikansi historis dan potensi penggunaan. Demikian pula, Workshop IV bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tambahan pada kerangka pengukuran dan skema bobot yang lebih disukai di antara para peserta Konferensi George Wright Society di Norfolk, Virginia (2017 April). Empat peserta yang mewakili manajemen sumber daya budaya di NPS, akademisi, dan konsultan arsitektur menyelesaikan survei kertas untuk menetapkan bobot.
Komentar
Posting Komentar